PEMBIMBING : ALI EFENDI,M.Si
NAMA KELOMPOK:
M.Masrur Rizal
Moh.Labib Ghiffary
Jauharus Izza Ramadhana
Quddus Salam
Mirza Tahmidan Susanto
NAMA KELOMPOK:
M.Masrur Rizal
Moh.Labib Ghiffary
Jauharus Izza Ramadhana
Quddus Salam
Mirza Tahmidan Susanto
Gunung meletus
Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat
endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gasyang bertekanan
tinggi.
Secara geografis Indonesia terletak diantara dua
samudra (pasifik dan hindia) dan dua benua (Asia dan Australia). Selain itu
Indonesia terlatak diatas pertemuan tiga lempeng bumi, yaitu lempeng Eurasia,
lempeng Indoaustralia dan lempeng pasifik. Pertemuan dari tiga lempeng bumi
diatas menyebabkan terjadinya aktivitas magma di dalam bumi, hal ini yang
menyebabkan mengapa di Indonesia banyak terdapat gunung berapi. Dibumi ini
terdapat dua jalur gunung api/sabuk api (ring of fire), yaitu sirkum pasifik
dan sirkum mediterania yang kedanya melewati Indonesia.
Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam
lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari
1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang
dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu
dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan
lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km.
Tidak semua gunung berapi sering meletus. Gunung
berapi yang sering meletus disebut gunung berapi aktif.
A. Berbagai Tipe Gunung Berapi
Gunung berapi kerucut atau gunung berapi strato
(strato vulcano)
Gunung berapi perisai (shield volcano)
Gunung berapi maar
Gunung berapi perisai (shield volcano)
Gunung berapi maar
B.Ciri-ciri gunung berapi akan meletus
Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui
melalui beberapa tanda, antara lain:
Suhu di sekitar gunung naik.
Mata air menjadi kering
Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai
getaran (gempa)
Tumbuhan di sekitar gunung layu
Binatang di sekitar gunung bermigrasi
C. Hasil letusan gunung berapi
Berikut adalah hasil dari letusan gunung berapi,
antara lain :
Gas vulkanik
Gas yang dikeluarkan gunung berapi pada saat meletus.
Gas tersebut antara lain Karbon monoksida (CO), Karbon dioksida (CO2), Hidrogen
Sulfida (H2S), Sulfur dioksida(S02), dan Nitrogen (NO2) yang dapat membahayakan
manusia.
Lava dan aliran pasir serta batu panas
Lava adalah cairan magma dengan suhu tinggi yang
mengalir dari dalam Bumi ke permukaan melalui kawah. Lava encer akan mengalir
mengikuti aliran sungai sedangkan lava kental akan membeku dekat dengan
sumbernya. Lava yang membeku akan membentuk bermacam-macam batuan.
Lahar
Lahar adalah lava yang telah bercampur dengan batuan,
air, dan material lainnya. Lahar sangat berbahaya bagi penduduk di lereng
gunung berapi.
Hujan Abu
Yakni material yang sangat halus yang disemburkan ke
udara saat terjadi letusan. Karena sangat halus, abu letusan dapat terbawa
angin dan dirasakan sampai ratusan kilometer jauhnya. Abu letusan ini bisa
menganggu pernapasan.
Awan panas
Yakni hasil letusan yang mengalir bergulung seperti
awan. Di dalam gulungan ini terdapat batuan pijar yang panas dan material
vulkanik padat dengan suhu lebih besar dari 600 °C. Awan panas dapat
mengakibatkan luka bakar pada tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher
atau kaki dan juga dapat menyebabkan sesak napas.
D. Persiapan menghadapi Letusan gunung Berapi
- mengenali daerah setempat dalam menentukan tempat yang aman untuk mengungsi
- membuat perencanaan penanganan bencana
- mempersiapkan pengungsian jika diperlukan
- mempersiapkan kebutuhan dasar (pangan, pakaian alat perlindungan)Jika terjadi Letusan gunung Berapi
- Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah aliran lahar
- Di tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas
- Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan
- Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh, seperti baju lengan panjang, celana panjang, topi dan lainnya
- Gunakan pelindung mata seperti kacamata renang atau lainnya
- Jangan memakai lensa kontak
- Pakai masker atau kain menutupi mulut dan hidung
- Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dengan kedua belah tangan.
- Setelah terjadinya Letusan Gunung Berapi
- Jauhi wilayah yang terkena hujan abu
- Bersihkan atap dari timbunan Abu, karena beratnya bisa merusak ataun meruntuhkan atap bangunan
- Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa merusak mesin motor, rem, persneling hingga pengapian.
E. Bahaya Letusan Gunung Api:
Bahaya Letusan Gunung Api di bagi menjadi dua
berdasarkan waktu kejadiannya, yaitu :
Bahaya Utama (Primer)
Awan Panas, merupakan campuran material letusan antara
gas dan bebatuan (segala ukuran) terdorong ke bawah akibat densitas yang tinggi
dan merupakan adonan yang jenuh menggulung secara turbulensi bagaikan gunung
awan yang menyusuri lereng. Selain suhunya sangat tinggi, antara 300 - 700?
Celcius, kecepatan lumpurnyapun sangat tinggi, > 70 km/jam (tergantung
kemiringan lereng).
Lontaran Material (pijar),terjadi ketika letusan
(magmatik) berlangsung. Jauh lontarannya sangat tergantung dari besarnya energi
letusan, bisa mencapai ratusan meter jauhnya. Selain suhunya tinggi
(>200?C), ukuran materialnya pun besar dengan diameter > 10 cm sehingga
mampu membakar sekaligus melukai, bahkan mematikan mahluk hidup. Lazim juga
disebut sebagai "bom vulkanik".
Hujan Abu lebat, terjadi ketika letusan gunung api
sedang berlangsung. Material yang berukuran halus (abu dan pasir halus) yang
diterbangkan angin dan jatuh sebagai hujan abu dan arahnya tergantung dari arah
angin. Karena ukurannya yang halus, material ini akan sangat berbahaya bagi
pernafasan, mata, pencemaran air tanah, pengrusakan tumbuh-tumbuhan dan
mengandung unsur-unsur kimia yang bersifat asam sehingga mampu mengakibatkan
korosi terhadap seng dan mesin pesawat.
Lava, merupakan magma yang mencapai permukaan,
sifatnya liquid (cairan kental dan bersuhu tinggi, antara 700 - 1200?C. Karena
cair, maka lava umumnya mengalir mengikuti lereng dan membakar apa saja yang
dilaluinya. Bila lava sudah dingin, maka wujudnya menjadi batu (batuan beku)
dan daerah yang dilaluinya akan menjadi ladang batu.
Gas Racun, muncul tidak selalu didahului oleh letusan
gunung api sebab gas ini dapat keluar melalui rongga-rongga ataupun
rekahan-rekahan yang terdapat di daerah gunung api. Gas utama yang biasanya
muncul adalah CO2, H2S, HCl, SO2, dan CO. Yang kerap menyebabkan kematian
adalah gas CO2. Beberapa gunung yang memiliki karakteristik letusan gas beracun
adalah Gunung Api Tangkuban Perahu, Gunung Api Dieng, Gunung Ciremai, dan
Gunung Api Papandayan.
Tsunami, umumnya dapat terjadi pada gunung api pulau,
dimana saat letusan terjadi material-material akan memberikan energi yang besar
untuk mendorong air laut ke arah pantai sehingga terjadi gelombang tsunami.
Makin besar volume material letusan makin besar gelombang yang terangkat ke
darat. Sebagai contoh kasus adalah letusan Gunung Krakatau tahun 1883.
Bahaya Ikutan (Sekunder)
Bahaya ikutan letusan gunung api adalah bahaya yang
terjadi setelah proses peletusan berlangsung. Bila suatu gunung api meletus
akan terjadi penumpukan material dalam berbagai ukuran di puncak dan lereng
bagian atas. Pada saat musim hujan tiba, sebagian material tersebut akan
terbawa oleh air hujan dan tercipta adonan lumpur turun ke lembah sebagai
banjir bebatuan, banjir tersebut disebut lahar.
F.Upaya penanggulangan Letusan Gunung Api Oleh
Pemerintah
Upaya memperkecil jumlah korban jiwa dan kerugian
harta benda akibat letusan gunung berapi, tindakan yang perlu dilakukan :
Pemantauan, aktivitas gunung api dipantau selama 24
jam menggunakan alat pencatat gempa (seismograf). Data harian hasil pemantauan
dilaporkan ke kantor Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
(DVMBG) di Bandung dengan menggunakan radio komunikasi SSB. Petugas pos
pengamatan Gunung berapi menyampaikan laporan bulanan ke pemda setempat.
Tanggap Darurat, tindakan yang dilakukan oleh DVMBG
ketika terjadi peningkatan aktivitas gunung berapi, antara lain mengevaluasi laporan
dan data, membentuk tim Tanggap Darurat, mengirimkan tim ke lokasi, melakukan
pemeriksaan secara terpadu.
Pemetaan, Peta Kawasan Rawan Bencana Gunung berapi
dapat menjelaskan jenis dan sifat bahaya gunung berapi, daerah rawan bencana,
arah penyelamatan diri, lokasi pengungsian, dan pos penanggulangan bencana.
Penyelidikan gunung berapi menggunakan metoda Geologi,
Geofisika, dan Geokimia. Hasil penyelidikan ditampilkan dalam bentuk buku, peta
dan dokumen lainya.
Sosialisasi, petugas melakukan sosialisasi kepada
Pemerintah Daerah serta masyarakat terutama yang tinggal di sekitar gunung
berapi. Bentuk sosialisasi dapat berupa pengiriman informasi kepada Pemda dan
penyuluhan langsung kepada masyarakat.
G.Keuntungan Gunung Api
1. Ketika gunung meletus pasti akan mengeluarkan abu vulkanik yang sangat kaya
dengan unsur hara sehingga tanah disekitar pegunungan menjadi lebih subur
daripada tempat lain. Pertanian menjadi mata pencarian yang dapat
mensejahterakan masyarakat sekitar gunung api.
2. Bahan bangunan yang berupa pasir, batu, kerikil dan mineral lainnya banyak
dihasilkan ketika terjadi letusan gunung api. Bahan bangunan itu bisa digunakan
untuk pembangunan prasarana untuk masyarakat, misalnya: gedung sekolah, jalan,
jembatan dan lain-lain.
3. Gunung api juga menghasilkan mineral yang sangat berguna bagi kehidupan.
4. Secara geografis, gunung berapi juga menghasilkan dataran tinggi yang
sering mendatangkan hujan orografis sehingga menghasilkan banyak air bagi
kehidupan disekitar gunung api.
5. Dengan dataran tinggi yang subur dan indah dapat dimanfaatkan untuk tempat
pariwisata bagi wisatawan yang ingin menikmati segarnya udara pegunungan dan
dapat menghilangkan kejenuhan selama beraktifitas.
H. Kerugian dari gunung api
Secara umum memang gunung berapi memang merugikan
karena:
1. Ketika gunung meletus akan akan mengeluarkan awan panas, misalnya
masyarakat sekitar gunung merapi menyebutnya "wedus gembel"
2. Letusan gunung berapi juga menghasilkan lava pijar yang sangat berbahaya.
3. Lahar dingin juga berbahaya, lahar ini dihasilkan dari lava yang bercampur
dengan air hujan.
4. Gunung api juga menghasilkan daerah bayangan hujan. Daerah ini jarang
terjadi hujan dan kering sehingga sulit dijadikan lahan pertanian.
5. Abu vulkanik yang membumbung ke atas bisa menyebabkan terganggunya
penerbangan pesawat.
6. Untuk skala kecil, kejadian gunung meletus juga menghasilkan gelombang
tsunami. Misalnya letusan gunung krakatau di selat sunda.
I. Klasifikasi gunung berapi di Indonesia
Kalangan vulkanologi Indonesia mengelompokkan gunung
berapi ke dalam tiga tipe berdasarkan catatan sejarah letusan/erupsinya.
- Gunung api Tipe A : tercatat pernah mengalami erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali sesudah tahun 1600.
- Gunung api Tipe B : sesudah tahun 1600 belum tercatat lagi mengadakan erupsi magmatik namun masih memperlihatkan gejala kegiatan vulkanik seperti kegiatan solfatara.
- Gunung api Tipe C : sejarah erupsinya tidak diketahui dalam catatan manusia, namun masih terdapat tanda-tanda kegiatan masa lampau berupa lapangan solfatara/fumarola pada tingkah lemah.
J. Letusan-Letusan Yang pernah Terjadi di Indonesia
Gunung meletus bagi bangsa ini bukanlah sesuatu yang
asing. Berabad silam, letusan – letusan gunung berapi di negeri ini sudah
pernah terjadi.
Berikut beberapa letusan gunung berapi yang sangat
besar yang terjadi di Indonesia.
1. Gunung Kelud
Sejak abad ke-15, Gunung Kelut telah memakan korban
lebih dari 15.000 jiwa. Letusan gunung ini pada tahun 1586 merenggut korban
lebih dari 10.000 jiwa. Sebuah sistem untuk mengalihkan aliran lahar telah
dibuat secara ekstensif pada tahun 1926 dan masih berfungsi hingga kini setelah
letusan pada tahun 1919 memakan korban hingga ribuan jiwa akibat banjir lahar
dingin menyapu pemukiman penduduk.
Pada abad ke-20, Gunung Kelut tercatat meletus pada
tahun 1901, 1919 (1 Mei), 1951, 1966, dan 1990. Tahun 2007 gunung ini kembali
meningkat aktivitasnya. Pola ini membawa maternity ahli gunung api pada siklus
15 tahunan bagi letusan gunung ini.
2. Gunung Merapi
Gunung Merapi
adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa.
Gunung ini terletak di zona subduksi, dimana Lempeng Indo-Australia terus
bergerak ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan di daerah tersebut berlangsung sejak
400.000 tahun lalu, dan sampai 10.000 tahun lalu jenis letusannya adalah
efusif. Setelah itu, letusannya menjadi eksplosif, dengan lava kental yang
menimbulkan kubah-kubah lava.
Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang
lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya
besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada
tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu.
Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan M
ataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun 1930
menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang.
3. Gunung Galunggung
Gunung
Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882 (VEI=5). Tanda-tanda awal
letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana expose Cikunir menjadi keruh
dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa expose keruh tersebut
panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah.
Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober,
letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas,
serta lahar. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran
sungai. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan
kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.
4. Gunung Agung
Gunung Agung terakhir meletus pada 1963-64 dan mas ih
aktif, dengan sebuah kawah besar dan sangat dalam yang kadang-kadang
mengeluarkan asap dan abu. Iranian kejauhan, gunung ini tampak kerucut,
meskipun didalamnya terdapat kawah besar.
Dari puncak gunung, adalah mungkin untuk melihat
puncak Gunung Rinjani di pulau Lombok, meskipun kedua gunung sering tertutup
awan. Pada tanggal 18 Februari 1963, penduduk setempat mendengar ledakan keras
dan melihat awan naik dari kawah Gunung Agung.
Pada tanggal 24 Februari lava mulai mengalir menuruni
lereng utara gunung, akhirnya perjalanan 7 km dalam 20 hari mendatang. Pada
tanggal 17 Maret, gunung berapi meletus, mengirimkan puing-puing 8-10 km ke
udara dan menghasilkan aliran piroklastik yang besar.
Arus ini banyak menghancurkan desa-desa, menewaskan
sekitar 1500 orang. Sebuah letusan kedua pada 16 Mei menyebabkan aliran awan
panas yang menewaskan 200 penduduk lain.
5. Krakatau
Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif
dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah
disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna
karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883.
Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan wave yang
diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26
Desember 2004, wave ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia.
Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, state dan Pulau Rodrigues
dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali
bom corpuscle yang diledakkan di Hiroshima dan metropolis di akhir Perang Dunia
II.
Letusan Krakatoa menyebabkan perubahan iklim global.
Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi
atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu
tampak di langit Norwegia hingga New York.
Ledakan Krakatoa ini seben arnya masih kalah
dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung Tambora di Indonesia, Gunung
Tanpo di Selandia Baru dan Gunung Katmal di Alaska. Namun gunung-gunung
tersebut meletus jauh di masa populasi manusia masih sangat sedikit.
Sementara ketika Gunung Krakatoa meletus, populasi
manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, telegraf sudah
ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatoa adalah bencana
besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut,
sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi
saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut.
gunung berapi ini bisa saja memberikan dampak positif dan negatif bagi lingkungan sekitar nya
BalasHapushttp://www.marketingkita.com/2017/08/taking-order-dalam-ilmu-marketing.html
Taipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online
BalasHapusSITUS JUDI KARTU ONLINE EKSKLUSIF UNTUK PARA BOS-BOS
Kami tantang para bos semua yang suka bermain kartu
dengan kemungkinan menang sangat besar.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games.
• AduQ
• BandarQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• FaceBook : @TaipanQQinfo
• WA :+62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
Come & Join Us!!
Hallo Bettor Mania
BalasHapusDalam Langkah Menyambut "Hari Kemerdekaan Indonesia" yang ke-73 Pada Tanggal 17 Agustus 2018
BCAPLAY Menberikan Beberapa promo/event Special Pada Bulan Agustus Ini
*Special Promo/Event Bcaplay Bulan Agustus
1.Tournament Sportbook BCAPLAY (Total Hadiah 20 Juta)
2.Bonus FreeChip 17 Ribu
3.Promo Member Get Member Freechip 8Ribu
*Special Promo Untuk Member Regular Kami
1.Bonus New Member 100% (Sportbook)
2.Bonus New Member 50% (Casino)
3.Bonus Next Deposit 10%
4.Bonus Cashback 10% (Sportbook)
5.Bonus Rollingan 1% (Casino)
6.Bonus Refferal (NEW)
7.Bonus New Member Poker 20%
8.Bonus Rollingan Poker 0.5
*Agen Taruhan Bola,Casino & Poker Online Terpercaya Di Indonesia
– Menerima Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL
– Minimal Deposit 10Ribu & Withdraw 20Ribu
– Daftar Mudah, Proses Cepat, Aman & Terpercaya Sudah Terbukti!
Untuk Semua Info Lebih Lanjut Bisa Menghubungin
BBM : D86A48C2
W/A : +6281269011735
Line : @BCABETS
IDNSPORT : www.bcafun(.)com | www.bca2u(.)com
SBOBET : www.bcabet888(.)com
#BCAPLAY #BCABET #BCAFUN #BOLA888 #BCABETEVENT
#BERITABOLA #JADWALBOLA #HASILBOLA #PREDIKSIBOLA #BANDARONLINE
#LIVEPOKER #AGENSBOBET #AGENMAXBET
#IDNSPORT #IDNLIVE #IDNPOKER #BANDARPOKER #BANDARQQ #BANDARDOMINO #DOMINOQQ #BANDARCEME #SLOTONLINE #LIVECASINO #EVEN17AGUSTUS #SITUSTERPERCAYA