PEMBIMBING : Ali Efendi S,si.M,si
Anggota kelompok:
Moh. Labib Ghiffary
M.Masrur Rizal
Jauharus Izza Ramadhana
Quddus Salam
Mirza Tahmidan Susanto
TSUNAMI
Tsunami (bahasa Jepang: 津波; secara harafiah berarti “ombak besar di pelabuhan”) adalah sebuah ombak yang terjadi setelah sebuah gempa bumi, gempa laut, gunung berapi meletus, atau hantaman meteor di laut. Tenaga
setiap tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya.
Dengan itu, apabila gelombang menghampiri pantai, ketinggiannya
meningkat sementara kelajuannya menurun. Gelombang tersebut bergerak
pada kelajuan tinggi, hampir tidak dapat dirasakan efeknya oleh kapal
laut (misalnya) saat melintasi di laut dalam, tetapi meningkat
ketinggian hingga mencapai 30 meter atau lebih di daerah pantai. Tsunami bisa menyebabkan kerusakan erosi dan korban jiwa pada kawasan pesisir pantai dan kepulauan.
Penyebab Terjadinya Tsunami
Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami
adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa
tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.
11
Gerakan vertikal pada kerak bumi,
dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang
mengakibatkan gangguan kesetimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini
mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di
pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya
tsunami.Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di
mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan
kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan
menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah
pantai yang dilaluinya.
Di
tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa
meter, namun saat mencapai pantai tinggi gelombangnya bisa mencapai
puluhan meter karena terjadi penumpukan masa air. Saat mencapai pantai
tsunami akan merayap masuk daratan jauh dari garis pantai dengan
jangkauan mencapai beberapa ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer.
Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi di daerah subduksi,
dimana lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua. Tanah longsor
yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat
mengakibatkan gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami.
Gempa
yang menyebabkan gerakan tegak lurus lapisan bumi. Akibatnya, dasar
laut naik-turun secara tiba-tiba sehingga keseimbangan air laut yang
berada di atasnya terganggu. Demikian pula halnya dengan benda kosmis
atau meteor yang jatuh dari atas. Jika ukuran meteor atau longsor ini
cukup besar, dapat terjadi megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter.
Tsunami
sebenarnya adalah pola air yang bergerak. Polanya selalu masuk akal dan
dapat dibaca. Setiap kubik air mempunyai kekuatan mencapai 4 ton tenaga
dorongan. Tsunami setinggi 60 kaki memiliki tekanan sebesar 3-4 bar.
Dan kekuatan terjang ombaknya mencapaii hingga 80kilo newton.
Biasanya kemunculan ombak atau gelombang dimulai dari lautan lepas dan terbuka. Karena pola airnya yang masuk akal, dan dapat terukur dengan spectroscop (alat pengukur gelombang laut atau amplitudo antar gelombangnya) maka letak episentrum
atau pusat gempanya dapat diperkirakan. Biasanya perpindahan barang
yang dihempaskan oleh gelombang tsunami dapat menentukan letak
episentrumnya, atau pusat ledakan (explosive gempa).Pemicu
tsunami adalah karena adanya ledakan di bawah laut dalam area yang luas.
Ledakan itu terjadi karena adanya gempa tektonik.
12
Dampak Terjadinya Tsunami
Dampak
negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang
dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa
manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan pertanian,
tanah, dan air bersih.Kebanyakan kota di sekitar Samudra Pasifik, terutama di Jepang juga di Hawaii,
mempunyai sistem peringatan dan prosedur pengungsian sekiranya tsunami
diramalkan akan terjadi. Tsunami akan diamati oleh berbagai institusi seismologi sekeliling dunia dan perkembangannya dipantau melalui satelit. Bukti menunjukkan tidak mustahil terjadinya megatsunami, yang menyebabkan beberapa pulau tenggelam.
Tsunami dan Gempa Bumi yang Pernah Terjadi di Berbagai Wilayah
v Kilas
balik dari bencana gempa bumi dan tsunami yang sudah pernah terjadi.
Yang beberapa di antaranya menimpa bumi pertiwi, adalah sebagai berikut :
· Tanggal 26 Desember 2004, tsunami lagi di Propinsi DI Aceh.
· Tanggal 12 Januari 2006, gempat bumi Haiti yang beresiko memicu tsunami.
· Bulan Agustus 2009, gempa bumi di Padang.
· Tanggal 1 Agustus 2010 pukul 09.10 WIB, terjadinya peningkatan aktivitas flare sampai skala C2.
· Tanggal 3 Agustus 2010, dampak ledakan matahari sampai ke bumi.
· Tanggal 3 Agustus 2010 muncul penampakan aurora di langit di atas Wisconsin Utara.
v Tsunami Dalam Sejarah
· Pada tanggal 26 Agustus 1883, letusan gunung Krakatau dan tsunami menewaskan lebih dari 36.000 jiwa.
· Pada tanggal 25-26 Desember 2004, gempa besar yang menimbulkan tsunami menelan korban jiwa lebih dari 250.000 di Asia Selatan, Asia Tenggara dan Afrika. Ketinggian tsunami 35 m,
13
· 17 Juli 2006, Gempa yang menyebabkan tsunami terjadi di selatan pulau Jawa, Indonesia, dan setinggi maksimum ditemukan 21 meter di Pulau Nusakambangan. Memakan korban jiwa lebih dari 500 orang.
Banyak tsunami yang telah terjadi sepanjang sejarah manusia. Beberapa di antaranya adalah yang terjadi di Indonesia, seperti tsunami yang menghantam wilayah Mentawai dan tsunami Aceh pada tahun 2004 lalu.
Sejarah mencatat bahwa bencana yang terjadi akibat aktivitas geologi itu hampir selalu merenggut banyak nyawa. Berikut ini adalah catatan sejarah tentang lima tsunami yang paling mematikan.
1. Tsunami Aceh
Tsunami ini terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 akibat gempa berkekuatan 9,1 hingga
9,3 skala Richter. Gelombang tsunami menyapu beberapa wilayah di Aceh,
India, Sri Lanka, Thailand, Maladewa, dan wilayah Afrika Timur.
Sejumlah
226.000 jiwa tewas akibat tsunami ini dengan 166.000 jiwanya merupakan
warga negara Indonesia. Gempa penyebab tsunami ini merupakan gempa
terbesar keempat yang terjadi dalam sejarah, sedangkan tsunaminya
merupakan tsunami yang terbesar. Jumlah orang yang meninggal mencapai
226.000 jiwa dengan 166.000 jiwanya merupakan orang Indonesia.
14
2. Tsunami di Masa Yunani Kuno
Tsunami di masa Yunani Kuno ini diketahui merupakan tsunami pertama yang terekam sepanjang sejarah. Sebab, tsunami adalah meletusnya gunung yang berada di dekat Pulau Thera atau Santorini. Jumlah orang yang tewas dalam tsunami ini tidak diketahui dengan pasti, tetapi ditaksir mencapai lebih dari 100.000 orang.
Tsunami di masa Yunani Kuno ini diketahui merupakan tsunami pertama yang terekam sepanjang sejarah. Sebab, tsunami adalah meletusnya gunung yang berada di dekat Pulau Thera atau Santorini. Jumlah orang yang tewas dalam tsunami ini tidak diketahui dengan pasti, tetapi ditaksir mencapai lebih dari 100.000 orang.
Gelombang tsunami diperkirakan mencapai 15 meter. Sementara itu, tsunami yang terjadi
pada tahun 1500 SM ini diperkirakan menjadi sebab runtuhnya peradaban
Minoa, salah satu peradaban yang berkembang kala itu.
3. Tsunami di Portugal, Spanyol, dan Maroko
Tsunami ini terjadi akibat gempa berpusat di dasar perairan Atlantik pada tahun 1755. Gelombang tsunami menghantam kota-kota di Portugal, Spanyol, dan Maroko dengan kerusakan terparah terjadi di wilayah kota Lisbon. Tinggi gelombang tsunami memang tak melebihi Tsunami Krakatau, tetapi jumlah orang yang tewas jauh lebih banyak, yaitu sebanyak 60.000 orang.
Tsunami ini terjadi akibat gempa berpusat di dasar perairan Atlantik pada tahun 1755. Gelombang tsunami menghantam kota-kota di Portugal, Spanyol, dan Maroko dengan kerusakan terparah terjadi di wilayah kota Lisbon. Tinggi gelombang tsunami memang tak melebihi Tsunami Krakatau, tetapi jumlah orang yang tewas jauh lebih banyak, yaitu sebanyak 60.000 orang.
4. Tsunami Laut China Selatan
Tsunami
ini terjadi pada tahun 1782 di wilayah Laut China Selatan yang
berdekatan dengan Taiwan. Sebab, tsunami adalah gempa tektonik yang
terjadi di dasar lautan. Tidak jelas pusat gempa dan kekuatannya, tetapi
sebanyak 40.000 orang tewas karenanya. Berdasarkan katalog tsunami yang
dipublikasikan Rusia, gelombang tsunami menerjang daratan hingga sejauh 120 kilometer.
5. Tsunami Akibat Letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda
Tsunami ini terjadi pada tahun 1883 dan membunuh sekitar 36.000 orang. Gelombang tsunami yang ditimbulkan oleh letusan mencapai tinggi 40 meter dan menyapu setidaknya 165 desa di wilayah Jawa dan Sumatera. Letusan Krakatau sendiri merupakan letusan gunung api yang terbesar dalam sejarah, menimbulkan suara yang begitu keras dan abu vulkanik yang bahkan tersebar hingga ke Australia.
Tsunami ini terjadi pada tahun 1883 dan membunuh sekitar 36.000 orang. Gelombang tsunami yang ditimbulkan oleh letusan mencapai tinggi 40 meter dan menyapu setidaknya 165 desa di wilayah Jawa dan Sumatera. Letusan Krakatau sendiri merupakan letusan gunung api yang terbesar dalam sejarah, menimbulkan suara yang begitu keras dan abu vulkanik yang bahkan tersebar hingga ke Australia.
Syarat Terjadinya Tsunami Akibat Gempa dan Sistem Peringatan Dini
v Syarat terjadinya tsunami akibat gempa
· Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0 – 30 km).
· Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter.
· Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun.
v Sistem Peringatan Dini
Banyak kota-kota di sekitar Pasifik, terutama di Jepang dan juga Hawaii, mempunyai sistem peringatan tsunami dan prosedur evakuasi untuk menangani kejadian tsunami. Bencana tsunami dapat diprediksi oleh berbagai institusi seismologi
di berbagai penjuru dunia dan proses terjadinya tsunami dapat dimonitor
melalui perangkat yang ada di dasar atau permukaan laut yang
terknoneksi dengan satelit.
Perekam tekanan di dasar laut bersama-sama denganperangkat yang mengapung di laut Buoy,
dapat digunakan untuk mendeteksi gelombang yang tidak dapat dilihat
oleh pengamat manusia pada laut dalam. Sistem sederhana yang pertama
kali digunakan untuk memberikan peringatan awal akan terjadinya tsunami
pernah dicoba di Hawai pada tahun 1920-an. Kemudian, sistem yang lebih
canggih dikembangkan lagi setelah terjadinya tsunami besar pada tanggal 1
April 1946 dan 23 Mei 1960. Amerika serikat membuat Pasific Tsunami Warning Center pada tahun 1949, dan menghubungkannya ke jaringan data dan peringatan Internasional pada tahun 1965.
Salah
satu sistem untuk menyediakan peringatan dini tsunami, CREST Project,
dipasang di pantai Barat Amerika Serikat, Alaska, dan Hawai oleh USGS,
NOAA, dan Pacific Northwest Seismograph Network, serta oleh tiga
jaringan seismik universitas.
Hingga
kini, ilmu tentang tsunami sudah cukup berkembang, meskipun proses
terjadinya masih banyak yang belum diketahui dengan pasti. Episenter
dari sebuah gempa bawah laut dan kemungkinan kejadian tsunami dapat
cepat dihitung. Pemodelan tsunami yang baik telah berhasil memperkirakan
seberapa besar tinggi gelombang tsunami di daerah sumber, kecepatan
penjalarannya dan waktu sampai di pantai, berapa ketinggian tsunami di
pantai dan seberapa jauh rendaman yang mungkin terjadi di daratan.
Walaupun begitu, karena faktor alamiah, seperti kompleksitas topografi
dan batimetri sekitar pantai dan adanya corak ragam tutupan lahan (baik
tumbuhan, bangunan, dll), perkiraan waktu kedatangan tsunami, ketinggian
dan jarak rendaman tsunami masih belum bisa dimodelkan secara akurat.
v Sistem Peringatan Dini Tsunami di Indonesia
Indonesia
saat ini sedang melakukan pekerjaan pembangunan Sistem Peringatan Dini
Tsunami. Salah satu proyek yang dikerjakan adalah kerjasama dengan
negara Jerman. Proyek ini bernama GITEWS (Germany Indonesia Tsunami
Early Warning System). Ada 3 pilot area yang dipilih untuk pelaksanaan
proyek ini yaitu Kota Padang, Jawa Tengah (Cilacap, Kebumen dan Bantul)
serta Bali (Kab. Badung). Pengembangang Sistem Peringatan Dini Tsunami
ini melibatkan banyak pihak dan instansi-instansi pemerintah. Sebagai
koordinator dari pihak Indonesia adalah Kementrian RISTEK (Riset dan
Teknologi). Sedangkan instansi yang ditunjuk dan bertanggung jawab untuk
mengeluarkan INFO GEMPA dan PERINGATAN TSUNAMI adalah BMG (Badan
Meteorologi dan Geofisika).
Tujuan
utama pembangunan Sistem Peringatan Dini Tsunami ini adalah untuk
terciptanya sebuag sistem yang dapat menginformasikan serta
memperingatkan masyarakat luas apabila terjadi Gempa yang berpotensi
Tsunami dalam waktu yang singkat, agar kerugian nyawa dan materi dapat dihindarkan semaksimal mungkin.
Sebuah
Sistem Peringatan Dini Tsunami adalah merupakan rangkaian sistem kerja
yang rumit dan melibatkan banyak pihak secara internasional, regional,
nasional, daerah dan bermuara di Masyarakat.
Apabila
terjadi suatu Gempa, maka kejadian tersebut dicatat oleh alat
Seismograf (pencatat gempa). Di lautan, peralatan-peralatan elektronik
juga mencatat serta merekam data-data dasar serta permukaan laut.
Data-data tersebut kemudian dikirim melalui Satelit kekantor-kantor yang
berwenang (untuk Indonesia bernama BMG). Selanjutnya BMG akan
mengeluarkan INFO GEMPA yang disampaikan melalui peralatan teknis secara
simultan. Cara penyampaian Info Gempa tersebut untuk saat ini adalah
melalui SMS, Facsimile, Telepon, Email, RANET (Radio Internet), FM RDS
(Radio yang mempunyai fasilitas RDS/Radio Data System) dan melalui
Website BMG (www.bmg.go.id). Apabila gempa tersebut telah memenuhi
syarat atau kondisi terjadinya Tsunami, maka BMG akan mengeluarkan
peringatan Awas Tsunami. Artinya, gempa tersebut berpotensi untuk
menimbulkan Tsunami. Untuk jenis Peringatan ini maka, pemerintah
mengeluarkan isu evakuasi. Untuk kategori Awas Tsunami ini, Pemerintah
Daerah mempunyai kewenangan untuk membunyikan SIRENE yang berarti
Lakukan Evakuasi. Peringatan Awas Tsunami ini juga akan secara otomotis
ditampilkan melalui Mass Media Elektronik TV dan Radio.
17
Pengalaman
serta banyak kejadian dilapangan membuktikan bahwa meskipun banyak
peralatan canggih yang digunakan, tetapi alat yang paling efektif hingga
saat ini untuk Sistem Peringatan Dini Tsunami adalah RADIO. Oleh sebab
itu, kepada masyarakat yang tinggal didaerah rawan Tsunami diminta untuk
selalu siaga mempersiapkan RADIO FM untuk mendengarkan berita
peringatan dini Tsunami. Alat lainnya yang juga dikenal ampuh adalah
Radio Komunikasi Antar Penduduk. Organisasi yang mengurusnya adalah RAPI
(Radio Antar Penduduk Indonesia). Mengapa Radio ? jawabannya sederhana,
karena ketika gempa seringkali mati lampu tidak ada listrik. Radio
dapat beroperasi dengan baterai. Selain itu karena ukurannya kecil,
dapat dibawa-bawa (mobile). Radius komunikasinya pun relatif cukup
memadai.
Hal yang Harus Dilakukan Saat dan Setelah Terjadi Tsunami
v Jika tsunami datang
1. Jangan panik.
2. Jangan menjadikan gelombang tsunami sebagai tontonan. Apabila gelombang tsunami dapat dilihat, berarti kita berada di kawasan yang berbahaya.
3. Jika air laut surut dari batas normal, tsunami mungkin terjadi.
4. Bergeraklah
dengan cepat ke tempat yang lebih tinggi ajaklah keluarga dan orang di
sekitar turut serta. Tetaplah di tempat yang aman sampai air laut
benar-benar surut. Jika Anda sedang berada di pinggir laut atau dekat
sungai, segera berlari sekuat-kuatnya ke tempat yang lebih tinggi. Jika
memungkinkan, berlarilah menuju bukit yang terdekat.
5. Jika situasi memungkinkan, pergilah ke tempat evakuasi yang sudah ditentukan.
6. Jika situasi tidak memungkinkan untuk melakukan tindakan seperti di atas, carilah bangunan bertingkat yang bertulang baja (ferroconcrete building), gunakan tangga darurat untuk sampai ke lantai yang paling atas (sedikitnya sampai ke lantai 3).
7. Jika situasi memungkinkan, pakai jaket hujan dan pastikan tangan anda bebas dan tidak membawa apa-apa.
1. Ketika kembali ke rumah, jangan lupa memeriksa kerabat satu-persatu.
2. Jangan memasuki wilayah yang rusak, kecuali setelah dinyatakan aman.
3. Hindari instalasi listrik.
4. Datangi posko bencana, untuk mendapatkan informasi Jalinlah komunikasi dan kerja sama degan warga sekitar.
RASAKAN SENSASI KEMENANGAN DENGAN MEJA HOKI DAN KARTU BAGUS SETIAP HARINYA !!
BalasHapusSATU - SATU NYA SITUS TARUHAN DENGAN RATING KEMENANGAN TERTINGGI DAN PENCARIAN BANDARQ NO. 1 DI GOOGLE!! :)
Dengan Fasilitas Exclusive :
Proses Transaksi yg jauh Lebih mudah dan Cepat!!
Minimal Depo & WD Terjangkau cuma 20 rb!!
Kartu di Meja juga Lebih Ringan..
Tidak lupa juga Menemani anda Tips & Trik yg Selalu Jitu..
Games Juga Mudah di Akses dr berbagai Gadget LHO!!!
jangan pusing lagi bos.. Bermain dengan santai dan Tenang bersama kami!!
karena tidak ada pelayanan se-mewah, se-profesional dan se-exclusive Hobiqq,Poker!! ^^
Kembangkan Hobi anda.. Warnai kartu anda yang hobi selalu kasih QQ !!! ^^
HUB KAMI DI :
SKYPE : HOBIQQ
FACEBOOK : HOBIQQ
PIN BBM : 7770C8B4
Yahoo : Hobiqq@yahoo.com
Line : HOBIQQ
www. HOBIQQ .poker
www. HOBYQQ .com
www. HOBI99 .com
bagus juga nih artikel nya
BalasHapushttp://www.marketingkita.com/2017/08/taking-order-dalam-ilmu-marketing.html